Memahami Hakikat Pernikahan dalam Islam


Pernikahan bisa dipahami sebagai aqad untuk beribadah kepada Allah, aqad untuk menegakkan syari'at Allah, aqad untuk membangun rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmah.

Pernikahan juga akad untuk meninggallkan kemaksiatan, aqad untuk saling mencintai karena Allah, aqad untuk saling menghormati dan menghargai, aqad untuk saling mnerima apa adanya, aqad untuk saling menguatkan keimanan, aqad untuk saling membantu dan meringankan beban, aqad untuk saling menasehati, aqad untuk setia kepada pasangannya dalam suka dan duka, dalam kefakiran dan kekayaan, dalam sakit dan sehat.

Pernikahan berarti aqad untuk meniti hari-hari dalam kebersamaan, aqad untuk saling melindungi, aqad untuk saling mempercayai, aqad untuk saling menutupi aib, aqad untuk saling mencurahkan perasaan, aqad untuk berlomba menunaikan kewajiban, aqad untuk saling memaafkan kesalahan, aqad untuk tidak menyimpan dendam dan kemarahan, aqad untuk tidak mengungkit-ungkit kelemahan, kekurangan dan kesalahan.

pernikahan adalah aqad untuk tidak melakuka pelanggaran, aqad untuk tidak saling menyakiti hati dan perasaan, aqad untuk tidak saling menyakiti badan, aqad untuk lembut dalam perkataan, aqad untuk santun dalam pergaulan, aqad untuk indah dalam penampilan, aqad untuk mesra dalam mengungkapkan keinginan, aqad untuk saling mengembangkan potensi diri, aqad untuk adanya saling keterbukaan yang melegakan, aqad untuk salig menumpahkan kasih sayang, aqad untuk saling merindukan, aqad untuk tidak adanya pemaksaan kehendak, aqad untuk tidak saling membiarkan, aqad untuk tidak saling meninggalkan.

Pernikahan juga bermakna aqad untuk menebarkan kebajikan, aqad untuk mencetak generasi berkualitas, aqad untuk siap menjadi bapak dan ibu bagi anak-anak, aqad untuk membangun perdaba, aqad untuk segala yang bernama kebaikan!

(Takariwan, 2000)

Read Users' Comments (1)komentar

SMANGAT MENUNTUT ILMU YOOOOK!!! ^^

Abu hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda, "sesungguhnya, Allah memiliki malaikat yang berkeliling di jalan mencari majelis dzikir. Apabila bertemu kaum yang berdzikir kepada Alla, masing-masing memanggil kawannya sambil berkata,'inilah yang kamu cari'. Maka, dikerumunilah majelis itu dengan sayap mereka hingga ke langit dunia.
Kemudian Allah bertanya kepada para malaikat,-padahal Allah lebih mengetahui-'apakah yang dibaca oleh hambaKu?'
Malaikat menjawab,'mereka bertasbih dan bertakbir dan memuji serta memuliakan Engkau.'
'Apakah mereka telah melihat Aku?'
jawab malaikat,'belum, mereka belum pernah melihat Engkau.'
'Bagaimana jika mereka melihat Aku?'
'Tentu mereka akan lebih giat beribadah, lebih taat dan lebih banyak bertasbih kepada-Mu.'
'Apa yang mereka minta?'
'mereka meminta surga.'
'Apakah mereka pernah melihatnya?'
'Demi Allah, mereka belum melihatnya.'
'Bagaimana jika mereka dapat melihatnya?'
'Tentu akan lebih ingin dan lebih semangat lagi untuk mencapainya'
'Dari apa mereka meminta perlindungan?'
'Mereka minta perlindungan dari api neraka.'
'Apakah mereka telah melihatnya?'
'Belum, demi Allah mereka belum melihatnya.'
'Bagaimana jika mereka melihatnya?'
'Andaikan mereka melihatnya tentu akan semakin takut dan lari menjauh darinya.'
'Saksikan oleh kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka semua!'

Satu malaikat berkata kepada Allah, 'Ya Allah, di majelis itu ada yang bukan dari kalangan mereka. hanya bertepatan karena ada keperluan maka datang di majelis itu.' Allah menjawab, 'Mereka ahli majelis yang tak akan kecewa pada siapapun yang duduk bersama mereka!'" (HR. Bukhari & Muslim)




Subhanallah... begitu besarnya keridhoan Allah pada para penuntut ilmu..
namun tak jarang kita lebih mudah dilenakan oleh kesibukan lain & melalaikan menuntut ilmu..
bahkan tak jarang kita merasa angkuh atas besarnya ilmu yang kita miliki. setitik ilmu yang kita miliki adalah bagian dari gurun ilmuNYA, lalu..atas dasar apa kita menyombongkan diri??
tengoklah keengganan kita untuk menuntut ilmu, telisik pula kabar imam dari amal-amal kita, bukankah ilmu adalah imam dari amal??

Pasuruan, 4 Ramadhan 1432H
miuw_ink

Read Users' Comments (2)